Cara menyelesaikan soal praktek ( Queue PCQ & Simple )

 

Langkah-langkah:

1.Pertama tama hubungkan mikrotik dengan laptop/pc menggunakan kabel RJ45, nah setelah itu login ke dalam winbox. Setelah masuk ke dalam winbox nya, first klik wireless setelah klik wireless ceklis wlan2 menjadi warna biru, setelah itu klik security profiles di wireless.

2.Setelah itu klik tambah, untuk namanya bebas [contoh:lan1] ubah mode nya menjadi: dynamic key 

Authentication type nya centang: WPA PSK, WPA2 PSK, untuk password [contoh: harimerdeka] masukan dua-kali passwordnya. Klik apply dan ok.

3.Kembali ke WIFI interfaces, buka/klik dua-kali wlan2 lalu ke wireless aktifkan advanced mode, Radio name bebas [contoh: R16-LAB-TJKT-1 ]. Security profile ubah menjadi ''lan1'' bukan default lagi. Country ubah jadi "indonesia4" lalu apply.  Setelah itu klik scan lalu start, pastikan muncul SSID    LAB_TJKT_1, klik connect jika eror close pastikan yg dibawah connected klo sudah klik apply lalu ok.

4.klik Ip lalu klik Address. Pertama-tama kita masukan terlebih dahulu ip address untuk wlan2 karena kita tidak akan menggunakan dhcp-client ( ip nya tidak otomatis tetapi static ). Klik tambah dan masukan ip address wlan2, jika sudah klik apply dan klik OK.

5. Setelah ini klik terminal, disini kita akan memasukan gateway dan dns terlebih dahulu, untuk perintah gateway [/ip route add gateway=10.17.45.30] untuk dns menggunakan perintah [/ip dns set servers=8.8.8.8] coba ping 8.8.8.8.

6.Sekarang kita akan mengganti user dan identity, kita masukan users terlebih dahulu klik System dan klik Users dibagian bawah, setelah itu klik tambah dan masukan nama untuk user nya bebas saja ( contoh R-16 ) untuk groupnya kita pilih full, untuk passwordnya bebas ( contoh: jaringan ) klik Apply dan OK. Jika sudah serakarang kita matikan user admin nya klik user admin dan klik simbol ( X )

7.Nah kita lanjutkan memasukan nama identity, klik System lalu klik Identity masukan namanya ( contoh: TJKTB-LAB1 ) klik apply dan OK.

8.Sekarang klik IP dan klik Address kita akan memasukan ip address untuk Ether1 dan Ether2. Masukan ip address dan prefix/cidr. Untuk interface nya sesuai dengan port kabel yang kalian pakai misal saya memakai port 1 dan untuk interface nya adalah ether1. Jika kalian memakai port2 kalian pilih interfacenya ether2. Jika sudah apply dan ok.

[ Tambahan: jika ingin menambahkan 2 port atau 3 port kalian bisa menambahkan ip nya kembali dan interface nya sesusai dengan port yang dibutuhkan].

9.Nah sesudah ini mari kita lanjutkan dengan konfigurasi NAT, jadi kalian klik IP dan klik Firewall. Sesudah itu kalian klik NAT nya. Lalu klik tambahkan setelah itu pada bagian General untuk chain nya kalian tetap memilih [ srcnat ] dibagian Out Interface kalian pilih [ wlan2 ], lalu klik bagian action disini kalian harus memilih [ masquerade ]. Jika sudah kalian klik Apply dan klik OK

10.Jika sudah lanjut klik IP kembali dan kali ini klik DHCP-Server. Klik DHCP Setup setelah itu masukan interface nya adalah port mikrotik yang kalian pakai misal saya [ interface: ether1 ] atau [ interface: ether2 ] setelah sudah pilih interface klik next, next, next, sampai OK. 

11. Jika sudah langsung klik Queues

12. Nah untuk Simple Queues nya untuk Ether1 saja, untuk namanya bebas ( contoh: ether1 ), untuk Target nya pilih ether1 dan untuk max limit upload dan download pilih 512K klik Apply dan Ok.

13.Setelah itu klik Queue Types bagian atas kanan, nah disini kita klik tambahkan. Kita akan membuat dua tipe queue yang pertama untuk download dan yang kedua untuk upload, kita tambahkan yang download terlebih dahulu. 

14.Untuk nama tipe nya bebas, Kind nya pilih pcq, untuk Rate nya pilih 256K, dan untuk Classifier nya itu centang saja Dst Address. Setelah itu klik Apply dan Ok

15.Nah sekarang kita buat untuk Queue types untuk upload nya. Cara nya seperti yang tadi tinggal menambahkan dan untuk nama bebas dan Kind pilih yang pcq untuk Rate dan Classifier 256K dan centang Src. Address ( kebalikan dari download ) klik Apply dan klik OK.

16.Sekarang klik bagian atas Simple Queues dan klik tambah, untuk nama namanya kita pakai bandwidth untuk bagian targertnya pilih ether2 untuk max limit upload dan downloadnya pilih 256K dua duanya. Klik Apply dan OK.

17.Nah setelah ini tambahkan untuk ether2, cara nya tetap sama untuk namanya bebas, untuk Target nya pilih ether2 untuk max limit upload dan download pilih 256K klik Apply dan Ok. Klik Advanced untuk target upload pilih yang 256K-upload, dan untuk target download pilih yang 256K-download. Dan untuk parent nya pilih 'max-bandwidth' klik Apply dan Ok.

18.Nah jika sudah semuanya internet harus sudah terkoneksi dengan PC atau Laptop, kalian buka Chrome atau Browser dan cari speedtest, speedtest ini untuk check berapa kecepatan maksimum dari koneksi internet yang kita pakai. Check di kedua PC/Laptop.

laptop 1

laptop2