[LAPORAN PACKET TRACER ] 3.6.2 Implement Vlans and Trunking

 

Cisco Packet Tracer adalah alat simulasi jaringan yang efektif yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan. Alat ini gratis dan tersedia untuk berbagai platform, sehingga dapat digunakan oleh siapa saja. Packet Tracer memiliki berbagai keunggulan yang menjadikannya alat yang ideal untuk mempelajari dan mempraktikkan keterampilan jaringan. 

Cisco Packet Tracer memungkinkan pengguna untuk membuat dan mensimulasikan jaringan komputer dari berbagai ukuran dan kompleksitas. Pengguna dapat menambahkan perangkat jaringan, seperti router, switch, dan komputer, serta menghubungkan perangkat tersebut dengan berbagai jenis kabel dan koneksi.

Selain itu, Packet Tracer juga memungkinkan pengguna untuk mengonfigurasi perangkat jaringan dan menguji berbagai skenario jaringan. Pengguna dapat mempelajari cara kerja protokol jaringan, cara membuat jaringan yang aman, dan cara memecahkan masalah jaringan.

Keunggulan Cisco Packet Tracer

1.Cisco Packet Tracer memiliki berbagai keunggulan yang menjadikannya alat simulasi jaringan yang efektif, antara lain:
2.Mudah digunakan. Packet Tracer memiliki antarmuka yang intuitif dan mudah digunakan, bahkan bagi pengguna pemula.
3.Mencakup berbagai perangkat dan protokol jaringan. Packet Tracer mencakup berbagai perangkat jaringan Cisco, serta protokol jaringan yang umum digunakan.
4.Memiliki fitur-fitur yang lengkap. Packet Tracer memiliki berbagai fitur yang dapat membantu pengguna mempelajari dan mempraktikkan keterampilan jaringan, antara lain:
  - Fitur drag-and-drop untuk membuat dan menghubungkan perangkat jaringan dengan mudah.
  - Fitur konfigurasi perangkat untuk mengonfigurasi perangkat jaringan dengan mudah.
  - Fitur simulasi jaringan untuk menguji berbagai skenario jaringan.

Cisco Packet Tracer dapat digunakan untuk berbagai tujuan, antara lain:

1.Pendidikan. Packet Tracer dapat digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan untuk berbagai kursus jaringan, termasuk kursus yang diselenggarakan oleh Cisco.
2.Pelatihan. Packet Tracer dapat digunakan untuk pelatihan teknisi jaringan dan profesional IT.
3.Penelitian. Packet Tracer dapat digunakan untuk penelitian simulasi jaringan komputer.

VLAN Trunking adalah teknologi yang memungkinkan untuk mengirimkan banyak VLAN melalui satu port atau koneksi jaringan. Dalam VLAN Trunking , switch dapat menentukan mana paket yang harus disampaikan ke VLAN yang mana dengan menggunakan tag VLAN.

VLAN adalah singkatan dari Virtual Local Area Network . VLAN adalah teknologi jaringan komputer yang memungkinkan pemisahan jaringan fisik menjadi beberapa jaringan logis. Dimana hal ini memungkinkan seorang administrator jaringan membuat beberapa jaringan virtual untuk keperluan fleksibilitas dan skalabilitas.

Trunking di istilah komunikasi diartikan sebagai konsep pada suatu sistem komunikasi yang bisa menyediakan akses jaringan untuk banyak klien dan saling berbagi aturan maupun frekuensi dan bahkan tidak diberi secara individual.


Required Resources

·        2 Switches (Cisco 2960 with Cisco IOS Release 15.2(2) lanbasek9 image or comparable)

·        2 PCs (Windows with a terminal emulation program, such as Tera Term)

·        Console cables to configure the Cisco IOS devices via the console ports

·        Ethernet cables as shown in the topology


1.Jadi pertama-tama tambahkan terlebih dahulu 2 Switch dan 2 PC, lalu hubungkan Switch 1 dan 2 menggunakan kabel Copper Staright Trough dengan port FastEthernet0/1, jika sudah hubungkan PC A dengan Switch satu menggunakan kabel yang sama Copper Straight Trough menggunakan port FastEthernet0/6, dan hubungkan PC B dengan Switch 2 menggunakan port FastEthernet0/18.

2.Jika sudah menghubungkan Switch dengan PC kita tambahkan IP Address di PC.
Buka PC klik Desktop lalu klik IP Configuration dan masukan Ip address dan ip default-gateway. Lakukan ini juga di PC-B.

3.Setelah ini klik Switch 1 dan klik CLI disini kita akan memasukan perintah perintahnya:

switch(config)# hostname S1
S1(config)# no ip domain-lookup
S1(config)# enable secret class
S1(config)# line console 0
S1(config-line)# password cisco
S1(config-line)# login
S1(config)# line vty 0 15
S1(config-line)# password cisco
S1(config-line)# login
S1(config)# service password-encryption
S1(config)# banner motd $ Authorized Users Only! $
S1# copy running-config startup-config
S1(config)# vlan 10
S1(config-vlan)# name Management
S1(config-vlan)# vlan 20
S1(config-vlan)# name Sales
S1(config-vlan)# vlan 30
S1(config-vlan)# name Operations
S1(config-vlan)# vlan 999
S1(config-vlan)# name ParkingLot
S1(config-vlan)# vlan 1000
S1(config-vlan)# name Native
S1(config)# interface vlan 10
S1(config-if)# ip address 192.168.10.11 255.255.255.0
S1(config–if)# interface vlan 20
S1(config-if)# ip address 192.168.20.11 255.255.255.0
S1(config–if)# interface vlan 30
S1(config-if)# ip address 192.168.30.11 255.255.255.0
S1(config)# interface range f0/2 – 5, f0/7 – 24, g0/1 – 2
S1(config-if-range)# switchport mode access
S1(config-if-range)# switchport access vlan 999
S1(config-if-range)# shutdown
S1(config)# interface f0/6
S1(config-if)# switchport mode access
S1(config-if)# switchport access vlan 20
S1(config)# interface f0/1
S1(config-if)# switchport mode trunk
S1(config-if)# switchport trunk native vlan 1000
S1(config-if)# switchport trunk allowed vlan 10,20,30,1000

4.Klik Switch 2 lalu klik CLI untuk perintah-perintahnya berada dibawah sini:

switch(config)# hostname S2
S2(config)# no ip domain-lookup
S1(config)# enable secret class
S2(config)# enable secret class
S2(config)# line console 0
S2(config-line)# password cisco
S2(config-line)# login
S2(config)# line vty 0 15
S2(config-line)# password cisco
S2(config-line)# login
S2(config)# service password-encryption
S2(config)# banner motd $ Authorized Users Only! $
S2# copy running-config startup-config
S2(config)# vlan 10
S2(config-vlan)# name Management
S2(config-vlan)# vlan 20
S2(config-vlan)# name Sales
S2(config-vlan)# vlan 30
S2(config-vlan)# name Operations
S2(config-vlan)# vlan 999
S2(config-vlan)# name ParkingLot
S2(config-vlan)# vlan 1000
S2(config-vlan)# name Native
S2(config)# interface vlan 10
S2(config-if)# ip address 192.168.10.12 255.255.255.0
S2(config)# interface range f0/2 – 17, f0/19 – 24, g0/1 – 2
S2(config-if-range)# switchport mode access
S2(config-if-range)# switchport access vlan 999
S2(config-if-range)# shutdown
S2(config)# interface f0/18
S2(config-if)# switchport mode access
S2(config-if)# switchport access vlan 30
S2(config)# interface f0/1
S2(config-if)# switchport mode trunk
S2(config-if)# switchport trunk native vlan 1000
S2(config-if)# switchport trunk allowed vlan 10,20,30,1000

Komentar