Apache adalah salah satu perangkat lunak web server paling populer dan banyak digunakan di dunia. Apache berfungsi untuk menerima permintaan dari pengguna melalui protokol HTTP atau HTTPS, lalu menampilkan halaman web yang diminta. Web server ini bekerja dengan membaca file-file yang ada di dalam direktori web, seperti file HTML, CSS, JavaScript, atau file dinamis seperti PHP, dan mengirimkannya ke browser pengguna. Apache bersifat open source dan dapat dijalankan di berbagai sistem operasi, termasuk Linux, Windows, dan macOS.
HTML (HyperText Markup Language) adalah bahasa standar yang digunakan untuk membuat dan menampilkan halaman web. HTML bekerja dengan cara memberi struktur pada konten web seperti teks, gambar, tautan, formulir, dan elemen lainnya. HTML bukan bahasa pemrograman, tetapi bahasa markup yang terdiri dari elemen-elemen atau tag, seperti <html>, <head>, <body>, dan lainnya. HTML sangat penting dalam pengembangan web karena menjadi pondasi utama dalam membangun tampilan halaman yang dapat dibaca oleh browser.
Langkah-langkah:
1. Langkah pertama dimulai dengan menginstal paket Apache dari repositori resmi Red Hat. Paket ini bernama httpd, yang merupakan nama layanan web server Apache di sistem berbasis Red Hat. Pastikan sistem memiliki akses ke repository lokal atau internet untuk menyelesaikan proses instalasi.
dnf install httpd
2. Setelah instalasi selesai, layanan web server Apache harus diaktifkan agar dapat berjalan otomatis saat sistem dinyalakan. Layanan juga dijalankan untuk mulai menerima permintaan dari browser atau perangkat lain melalui port default HTTP, yaitu port 80.
systemctl enable httpd
systemctl start httpd
3. Secara default, RHEL memiliki sistem keamanan firewall yang membatasi akses ke port tertentu. Maka dari itu, port 80 (untuk HTTP) dan port 443 (jika ingin menggunakan HTTPS) perlu dibuka agar pengguna dari jaringan dapat mengakses web server melalui browser.
firewall-cmd --add-service=http --permanent
firewall-cmd --add-service=https --permanent
firewall-cmd --reload
4. Setelah Apache berhasil dijalankan, tahap berikutnya adalah membuat virtual host. Virtual host adalah fitur yang memungkinkan satu server untuk melayani beberapa domain atau situs web yang berbeda. Langkah awal yang dilakukan yaitu membuat sebuah folder baru sebagai direktori untuk menyimpan file HTML dari domain lokal aylaputri.lab. Folder ini dibuat di dalam /var/www/html, yang merupakan lokasi default penyimpanan website di Apache.
Isi foldernya:
<VirtualHost *:80>
ServerName aylaputri.lab
DocumentRoot /var/www/html/aylaputri.lab
ErrorLog logs/aylaputri.lab-error.log
CustomLog logs/aylaputri.lab-access.log combined
</VirtualHost>
CTRL+O ENTER CTRL+X
/var/www/html, yang merupakan lokasi default penyimpanan halaman web Apache di RHEL.






Komentar
Posting Komentar