INSTALL MONITORING SERVER


 Monitoring server adalah proses pengawasan secara real-time terhadap kinerja dan kondisi sistem jaringan, server, layanan, atau aplikasi. Tujuan utamanya adalah agar administrator dapat mengetahui jika terjadi masalah, seperti server yang kelebihan beban, layanan yang berhenti, atau koneksi jaringan yang putus, sehingga bisa segera diatasi sebelum berdampak besar.

Salah satu tools yang digunakan untuk monitoring adalah Zabbix. Zabbix merupakan software open-source yang sangat lengkap untuk melakukan monitoring jaringan dan server. Dengan Zabbix, kita bisa memantau penggunaan CPU, RAM, disk, status layanan, bahkan sampai trafik jaringan.

Zabbix memiliki dua bagian utama:

  • Zabbix Server, yang berfungsi mengumpulkan dan menyimpan data dari perangkat yang dimonitor.

  • Zabbix Agent, yang dipasang di perangkat target untuk mengirimkan data ke server.

Selain itu, Zabbix juga menyediakan antarmuka web yang menampilkan grafik, status perangkat, dan peringatan jika terjadi error. Admin bisa mendapatkan notifikasi secara otomatis jika ada sistem yang bermasalah, sehingga proses perbaikan bisa cepat dilakukan.

1. Pertama-tama ditambahkan repository resmi dari Zabbix sesuai versi yang kompatibel dengan RHEL, agar paket-paket Zabbix bisa diunduh dan dipasang dengan benar.
sudo rpm -Uvh https://repo.zabbix.com/zabbix/6.5/rhel/9/x86_64/zabbix-release-6.5-1.el9.noarch.rpm
sudo dnf clean all
sudo dnf install -y zabbix-server-mysql zabbix-web-mysql zabbix-agent zabbix-selinux-policy zabbix-apache-conf


2. Database khusus dibuat di MariaDB dengan nama zabbix. Lalu ditambahkan user dan password-nya, serta diberi hak akses penuh ke database tersebut.
sudo mysql -u root -p
CREATE DATABASE zabbix CHARACTER SET utf8mb4 COLLATE utf8mb4_bin;
CREATE USER zabbix@localhost IDENTIFIED BY 'jaringan';
GRANT ALL PRIVILEGES ON zabbix.* TO zabbix@localhost;
FLUSH PRIVILEGES;
EXIT;

3. Setelah database dibuat, struktur tabel bawaan Zabbix diimpor ke MariaDB agar sistem bisa menyimpan data monitoring.
zcat /usr/share/zabbix-sql-scripts/mysql/server.sql.gz | mysql -u zabbixayl -p zabbix

4. File konfigurasi utama Zabbix diubah agar sesuai dengan database yang sudah dibuat, seperti nama database, user, dan password-nya.
sudo nano /etc/zabbix/zabbix_server.conf
sudo nano /etc/php-fpm.d/zabbix.conf
php_value[date.timezone] = Asia/Jakarta


5.Frontend Zabbix berbasis web digunakan untuk mengakses dashboard monitoring. Web server Apache dan PHP harus dikonfigurasi agar Zabbix bisa diakses lewat browser.
https://blog.ayela.my.id/2025/06/install-dan-konfigurasi-web-server.html
https://blog.ayela.my.id/2025/06/install-scripting-language-php.html

6. Setelah semua konfigurasi selesai, layanan Zabbix server, agent, Apache, dan MariaDB dijalankan dan disetel agar aktif secara otomatis saat booting.
sudo systemctl enable --now zabbix-server zabbix-agent httpd php-fpm

7. Zabbix bisa dibuka lewat browser, dan akan muncul halaman setup untuk melanjutkan proses instalasi sampai selesai.

Komentar